Pengertian Penyuluhan Pertanian


 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penyuluhan berasal dari kata "Suluh" yang berarti barang yang dipakai untuk menerangi (obor). Kata penyuluhan sendiri merupakan turunan dari kata "extension", yang dalam bahasa Belanda disebut Voorlichting yang berarti memberi penerangan untuk menolong atau membantu seseorang menemukan jalannya. 

Penyuluhan dianggap sebagai "penerangan" yang berfungsi untuk menerangi dalam kegelapan; kegelapan dalam artian ketidaktahuan suatu masyarakat terhadap pengetahuan atau informasi yang dapat memberikan nilai positif bagi kehidupannya.

Menurut Pusat Penyuluhan Pertanian tahun 2011, penyuluhan adalah sebuah proses pembelajaran bagi pelaku utama serta pelaku usaha agar mereka mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan dirinya dalam mengakses informasi pasar, permodalan, teknologi dan sumberdaya lainnya, sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi usaha, pendapatan, dan kesejahteraannya, serta dapat meningkatkan kesadaran dalam pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Dengan kata lain, penyuluhan dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku yaitu pengetahuan, sikap dam keterampilan di kalangan masyarakat petani agar mereka tahu, mau dan mampu melaksanakan perubahan-perubahan dalam usaha taninya demi tercapainya peningkatan produksi (better farming), pendapatan/keuntungan (better businnes) dan perbaikan kesejahteraan keluarga/masyarakat (better living) yang ingin dicapai melalui pembangunan pertanian.



Kegiatan penyuluhan khususnya penyuluhan pertanian bukan lagi merupakan suatu kegiatan pendidikan tetapi kegiatan pemberdayaan petani (Baca Pemberdayaan Petani) dan keluarganya untuk bersedia merubah perilaku mereka.

Penyuluhan merupakan pembelajaran non-formal yang diberikan kepada individu atau pun pada kelompok masyarakat yang pelaksanaannya dilakukan secara langsung.

Kegiatan penyuluhan dilakukan berdasarkan kebutuhan atau permasalahan yang sedang terjadi atau bahkan yang sedang dialami oleh masyarakat.
Dari situ, penyuluhan kemudian direncanakan secara sistematis, terorganisir, terarah dan mempunyai tujuan akhir yang jelas serta diharapkan menghasilkan sebuah perubahan nyata.

Perubahan yang nyata, berupa perubahan perilaku yang dapat dilakukan melalui proses pendidikan bagi individu atau masyarakat petani dengan sistem dan ciri-ciri yang spesifik sesuai dengan sifat penerima manfaat penyuluhan. 

Sehingga pada akhirnya, penyuluhan menghasilkan pendidikan yang mendorong dan merangsang masyarakat untuk melakukan perbaikan sendiri dan/atau secara bersama agar terjadi perubahan dari cara berfikir, bekerja dan cara hidup kearah yang lebih baik.

Post a Comment for "Pengertian Penyuluhan Pertanian"