Sejarah Penyuluhan Era Modern

Penyuluhan pertanian memiliki sejarah yang cukup tua dan patut untuk dihormati. Meskipun sebagian besar tidak tercatat dalam sejarah, namun merupakan sebuah inovasi sosial yang sangat berarti, sebuah kekuatan penting dalam perubahan pertanian yang telah dibuat dan diciptakan, diadaptasi dan dikembangkan selama berabad-abad lamanya, evolusinya berkembang secara berangsur-angsur dari zaman dahulu hingga sekarang ini.

https:pikwizard.com/

Saat ini, organisasi dan personil (individu/penyuluh) yang terlibat dalam penyuluhan pertanian mencakup beragam dukungan kegiatan sosial yang berusaha untuk memperbesar dan meningkatkan kemampuan individu untuk mempelajari dan mengadopsi praktek-praktek pertanian baru yang lebih tepat dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi dan kebutuhan petani selaras dengan alam dan perkembangan zamannya. 

Penyuluhan petanian modern pertama kali muncul sebagai hasil dari krisis wabah hawar yang menyerang pada tanaman pangan yaitu tanaman kentang yang terjadi di Eropa pada tahun 1845. 

Negara Irlandia (Republik Irlandia) menjadi negara yang paling terparah terkena wabah penyakit tersebut dan efeknya sangat dirasakan oleh penduduk petani setempat karena mereka sangat mengandalkan kentang sebagai kebutuhan konsumsi mereka, hingga wabah tersebut bertahan sampai tahun 1951. 

Raja muda Inggris yang baru diangkat ke Irlandia di tahun 1847, "Earl of Calderon", segera setelah tiba di Dublin (Ibu Kota Republik Irlandia) menulis surat kepada presiden Royal Agricultural Improvement Society, sebuah lembaga peningkatan pertanian atau departemen pertanian (didirikan tahun 1841) yang bertindak sebagai pusat masyarakat pertanian pada saat itu. 

Dalam suratnya, beliau mendesak agar pihak Royal Agricultural Improvement Society menunjuk para pakar pertaniannya agar berkeliling ke daerah sekitar yang terkena wabah hawar kentang untuk menginformasikan dan menunjukan informasi berupa ceramah, demonstrasi, dan saran kepada para petani kentang untuk bagaimana meningkatkan kultivasi (pengolahan lahan pertanian) mereka dengan menanam tanaman pangan lain selain kentang. 

Mulai dari saat itu, para pakar pertanian yang berkeliling tersebut diusulkan agar diangkat sebagai penasehat pertanian keliling, namun usulan tersebut gagal mendapat persetujuan. 

Namun, pertengahan tahun 1850-an di Württemberg, Hesse, dan Prusia Barat (sekarang Berlin, Jerman), penasehat pertanian keliling (Kinderlehrer) mulai diangkat dari lembaga pertanian pusat di negara masing-masing.

https://pikwizard.com/

Setelah sekitar sepuluh tahun, sistem tersebut bertumbuh pesat apalagi pada masa itu terjadi krisis hama Phylloxera (sejenis kutu) pada petani anggur sehingga penasehat pertanian keliling di sahkan dengan perundang-undangan di negara tersebut.  

Kinderlehrer menghabiskan paruh musim panas dengan berkeliling ke berbagai daerah di negara tersebut lalu memberikan ceramah, demonstrasi, dan saran kepada para petani, dan mulai mengajar anak-anak petani disekolah-sekolah tentang pertanian. 

Meskipun secara resmi mereka adalah bagian dari kegiatan asosiasi pertanian, pekerjaan mereka dalam semua kasus didukung oleh dana negara, dan mereka bebas untuk memberikan ceramah, demonstrasi, dan saran kepada petani. 

Menjelang penutupan abad kesembilan belas, sistem penyuluhan pertanian pada Kinderlehrer di Jerman telah menyebar ke luar Jerman seperti Denmark dari tahun 1870; ke Belanda, di mana penyuluh (wandelleraren) telah ditunjuk oleh masyarakat pertanian di tahun 1840-an dan akhir 1850-an, tetapi kemudian menghilang sebelum dihidupkan kembali sebagai sistem pemerintahan pada tahun 1890; ke Italia, penasehat pertanian keliling (cattedra ambulante di Agricoltura) diangkat dan disahkan pada tahun 1886 di Rovigo (kota di Italia), dan mulai diikuti dalam dekade berikutnya oleh Swiss, Hungaria, Rusia, Prancis, dan Inggris.

Di benua Amerika mulai menyebar setelah terjadi setelah evolusi penyuluhan pertanian di Amerika Serikat, serta masuk ke benua Asia yang dimulai di negara Jepang pada tahun 1900-an.

Share :